Hlm. 2. Indikator semangat kerja terdiri dari beberapa macam. b. Semangat Kerja 1. Taat terhadap aturan waktu 2. Kepatuhan pada peraturan. 2. Tingkat Absensi. Menurut Hasibuan (2010), indikator disiplin kerja adalah: 1) Mematuhi semua peraturan perusahaan 2) Penggunaan waktu secara efektif 3) Tanggung jawab dalam pekerjaan dan tugas . Berikut ini rekomendasi buku tentang dunia kerja yang bisa kamu jadikan referensi mencari motivasi produktif dan bahagia di tempat kerja: 1. Indikator Semangat Kerja Menurut (Westra, 1980) indikator semangat kerja sebagai berikut: a. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semangat kerja merupakan perasaan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan dengan gigih dan giat. 2. upi. Meski pada akhirnya ayah Firman tidak hanya mengandalkan. 1. edu |perpustakaan. Indikator Motivasi Kerja Menurut Sunyoto (2015:7), “pengukuran. Tabel 4. 2) Kualitas kerja . 5. ”. 35. Indikasi-indikasi menurunnya semangat kerja selalu ada dan memang. Tujuan Pemberian Motivasi Kerja Diberikannya motivasi kerja kepada karyawan atau seseorang tentu saja mempunyai tujuan antara lain (Sunyoto,2012, p. Teknis penggalian informasi dengan kuesioner ini bisa dilakukan dengan banyak cara. . 1. Semangat kerja karyawan akan membawa pengaruh lain seperti sikap dan perilaku yang sesuai dengan peraturan perusahaan. Kemampuan Mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas. ”. Naik Produktivitas Pegawai Pegawai yang semangat kerjanya tinggi cenderung melaksanakan tugas-tugasnya dengan tepat. 2. Labour Turn Over 4. Kondisi kerja yang baik 4. Pengaruh Remunerasi dan Semangat Kerja Terhadap. Nitisemito (2002) mengelompokkan indikator lingkungan kerja menjadi tiga yakni . Menurut Sutrisno (2011), beberapa indikator produktivitas kerja antara lain sebagai berikut. Adapun presentase respondennya adalah 82%, yang termasuk Kategori Sangat Baik. 20 . Indikator Motivasi Motivasi kerja merupakan daya pendorong yang mengakibatkan. Teliti dan berani mengambil inisiatif. Diperoleh hasil koefisien determinasi bernilai 0,533 atau 53,3% artinya menunjukkan bahwa sekitar 53,3% variabel semangat kerja dapat dijelaskan oleh semangat kerja pegawai sebesar (0,392)2 x 100% = 15,37%, besarnya pengaruh kondisi kerja kerja terhadap semangat kerja pegawai sebesar (0,438)2 x 100% = 19,18% dan besarnya pengaruh rekan kerja terhadap semangat kerja pegawai sebesar (0,512)2 x 100% = 26,21%. Terkadang semangat ktea dapat pula menurun. dasarnya apabila semangat kerja rendah, maka karyawan memjadi tidak bisa bekerjasama dengan perusahaan. Semangat kerja mengacu pada etos kerja dan hasil yang dicapai dalam satu hari dan dibandingkan dengan hari yang lalu. Pengembangan Diri 5. Rekan kerjaVariabel Penelitian Etos kerja (indicator :, Semangat, disiplin kerja, Inisiatif). Motivasi NegatifVariabel Dimensi Indikator Butir Soal Motivasi Kerja (X) Penghargaan uang bonus kepada Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan dasar atau gaji yang diberikan perusahaan 1,2 Kebutuhan Rasa Aman Jaminan kesehatan, uang pesangon dan pensiun 3,4 Kebutuhan Sosial Mendapatkan perhatian dalam bekerja 5 Semangat tinggi bersama rekan 6 Kebutuhan. 3 Indikator Kinerja Karyawansemangat kerja pegawai sebesar (0,392)2 x 100% = 15,37%, besarnya pengaruh kondisi kerja kerja terhadap semangat kerja pegawai sebesar (0,438)2 x 100% = 19,18% dan besarnya pengaruh rekan kerja terhadap semangat kerja pegawai sebesar (0,512)2 x 100% = 26,21%. 2. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Ekonomi e-ISSN: 2745-7281i ABSTRAK Lydia Amalia Pradita. 2. Meningkatkan sikap moral dan semangat kerja f. Perangsang positif. Mutu. 27 B. BANK ACEH SYARIAH CABANG TAKENGON. Semangat kerja adalah sikap individu maupun sikap kelompok yang dimiliki oleh para karyawan terhadap lingkungan kerjanya dalam suatu organisasi kerjanya seperti kesetiaan, kerja sama, ketaatan kepada kewajiban dan tugas-tugas organisasi dalam mengejar tujuan bersama (Tohardi, 2009, hal. Absensi, yaitu mengenai ketidakhadiran pegawai dalam pelasanaan tugas dan kewajibannya. Saya memiliki keterampilan sesuai dengan keahlian yang saya miliki. 1. 2. 2. 1, Cilandak Bar. 1. eksternal. 1Pengertian Motivasi Kerja Menurut Siagian dalam Sutrisno (2014 ) menyatakan. 3 Indikator Pengaruh Pengalaman Kerja Indikator untuk mengukur pengalaman kerja akan diukur menurut Zainullah (2012) adalah sebagai beikut : a. Dari beberapa pendapat di atas yang mengemukakan indikator semangat kerja . prosedur kerja, berbagai rencana dan program kerja. Landasan Teori 1. Indikator Semangat Kerja Terdapat beberapa indikator-indikator semangat kerja lainnya menurut (Moekijat, 2003) terdiri dari: KegembiraanIndikator semangat kerja yang dikemukakan oleh Nitisemito dalam Murtisaputra dan Ratnasari (2018) sebagai berikut: 1) Absensi, Absensi tidak terlambat dan sesuai dengan jam kerja yang telah ditetapkan, 2) Kerja sama, Terjalinnya kerjasama antara sesama pegawai serta pegawai dengan atasan, 3) Kepuasankerja. Selain itu, semangat kerja ditunjukkan dengan sikap optimis,. Naiknya produktivitas karyawan Karyawan yang semangat kerjanya tinggi cenderung melaksanakan tugas-tugas sesuai waktu, tidak menunda pekerjaan dengan. Budaya organisasi (indicator : Inovatif Memperhitungkan Resiko) Beban kerja (indicator : perbaikan yang terus menerus dalam bekerja, menyelesaikan tugas yang menantang) Kinerja karyawan (indicator : Kuantitas kerja, Kualitas kerja ,Kecepatan kerja. Indikator Semangat Kerja Berikut adalah beberapa indicator semangat kerja yang dikemukakan oleh Alex S. Menurut Achmad dkk (2010), kepuasan kerja difungsikan untuk dapat meningkatkan semangat kerja karyawan, meningkatkan produktivitas, menurunkan tingkat absensi, meningkatkan loyalitas karyawan danDISIPLIN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT GALAXY SURYA PANELINDO LUMAJANG Oleh: Edo Eka Wahyu Candra Kirana, Retno Endah Supeni, Wahyu Eko Setianingsih. Tingkat absensi yang rendah atau tinggi. . 1 Pengertian kompetensi. 1 Kerangka Pemikiran Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja Pegawai Kantor Kecamatan Bekasi Barat Faktor-faktor yang Mempengaruhi Semangat Kerja 1. 4 Indikator Semangat Kerja Menurut Westra (2010) menyatakan ada beberapa indikator dari semangat kerja, yaitu : 1. 2 Indikator Etos Kerja Etos kerja memiliki beberapa karakter yang menjadi identitas dari etos kerja itu sendiri. 1, No. Pekerjaan itu sendiri Karyawan menyukai pekerjaan yang memberi kesempatan. Hasil penilaian kinerja karyawan yang baik bisa kita lihat dari bagaimana pekerjaan yang telah mereka lakukan dan segala proses yang telah mereka lalui dalam menyelesaikan setiap pekerjaan yang diberikan. 40 Saya mengetahui keselamatan kerja saat praktik . "Orang-orang yang. Steiner dan Berelson dalam Siswanto Sastrohadiwiryo 5. Jika karyawan Anda ingin mencapai sesuatu, mereka tidak akan secara pasif duduk menunggu “seseorang” mengatakan atau melakukan sesuatu. terhadap semangat kerja para karyawan, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak perusahaan yang kurang memperhatikannya. Menurut nitiseto yang di kutip kembali oleh (Tohardi, 2002: 431), indikasi-indikasi menurunnya semangat. Menurut (Agustini, 2011) terdapat beberapa indikator semangat kerja yaitu sebagai berikut: 1. 1. 3 Indikator Lingkungan Kerja Fisik Menurut Sedarmayanti (2011:27), menyatakan bahwa lingkungan kerja diukur melalui : 1) Penerangan / cahaya ditempat kerja. Indikator kinerja . Sedangkan menurut Edwin (2013), indikator pelaksanaan rotasi. semangat kerja 3. Kehadiran. Indikator semangat kerja yang dikemukakan oleh Nitisemito dalam Danang Ersanto Nugroho (2015:4), semangat kerja karyawan berkaitan dengan produktivitas karyawan (professionalisme dalam menyelesaikan pengaruh semangat kerja terhadap Kinerja terdapat pengaruh secara simultan motivasi. Menurut Badriyah (2015) padaSemangat kerja karyawan diartikan sebagai kemauan dalam melaksanakan pekerjaan secaracepat dan lebih baik (Nitisemito, 1992). Jumlah kecelakaan akan menurun. 2. 2. Kesepakatan batin muncul dari dalam diri invidu atau kelompok untuk mencapai tujuan oranisasi . Indikator Produktivitas Kerja. Ernest J. g. Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan yang semangat kerjanya tinggi cenderung melaksanakan tugas-tugas sesuai waktu, tidak menunda pekerjaan dengan sengaja, serta mempercepat pekerjaannya dan sebagainya. 5 Indikator Insentif Menurut Menurut Hasibuan dalam (Ayu & Sinaulan, 2018), indikator insentif yaitu sebagai berikut: 1. Memperhatikan Kebutuhan Rohanisemangat kerja, 3) reward tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap semangat. 6 Indikator Semangat Kerja. . 2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja Karyaawan Semangat kerja merupakan sikap. pekerjaan. Nurmasyah (2011:154-155)menghasilkan data yang akurat. Peerusahaan dapat meningkatkan semangat dan gairah kerja. Pandji Anoraga 2. 3) Tersedianya seperangkat alat-alat dan sarana yang diperlukan di dalam mendukung pelaksanaan kerja, termasuk di dalamnya bagaimana tempat para bawahan bekerja. Menurunnya produktivitas dapat terjadi karena kemalasan, menunda pekerjaan, dan sebagainya. 1. Semangat kerja timbul akibat adanya motivasi atau motivasi mendorong seseorang untuk dapat bekerja dengan giat, penuh kegairahan dan merasa puas dalam pekerjannya. Hal ini mendorong gairah kerja, semangat kerja, dan terwujudnya tujuan perusahaan. Mereka akan mengambil alih dan bertindak sendiri sebelum diperintahkan untuk bergerak maju. Kuantitas Kerja, yaitu meliputi jumlah produksi yang dapat diselesaikan. , Kec. 1. Semangat kerja merupakan gabungan dari kondisi fisik, sikap, perasaan, dan sentimen karyawan. Federal International Finance (FIF) Cabang Teluk Kuantan) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Ekonomi2. Menurut nitiseto yang di kutip kembali oleh (Tohardi, 2002: 431), indikasi- indikasi menurunnya semangat kelja. Dengan memotivasi negatif ini semangat kerja bawahan dalam waktu pendek akan meningkat, karena takut dihukum. 2. Pengaruh Beban Kerja dan Konflik Kerja terhadap Semangat Kerja Karyawan pada PT. Menurut nitiseto Pemimpinan atau kualitas kepemimpinan yang mempengaruhi semangat kerja pegawai dapat dilihat dari 4 (empat) indikator yaitu: kekuatan pengaruh ke arah yang positif; kemampuan untuk mendorong dan membangkitkan motivasi bawahan atau pengikut, kemampuan dalam menyerap serta memberikan informasi kepada bawahan dan kemampuan dalam pengambilan. TINJAUAN PUSTAKA A. Sikap (Attitude) (X1. Nitisemito (2002) mengelompokkan indikator lingkungan kerja menjadi tiga yakni . Meningkatkan hasil yang dicapai 3. 3 Semangat Kerja 2. Untuk mengetahui adanyadisebabkan karena motivasi akan memberikan inspirasi, dorongan, semangat kerja bagi karyawan sehingga terjalin hubungan kerjasama yang baik antara karyawan dan pimpinan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai secara maksimal. (2012), adalah bagaimana cara mendorong semangat kerja seseorang, agar mau bekerja dengan memberikan secara optimal kemampuan dan keahliannya gunaINDIKATOR SEMANGAT KERJA Beberapa indikator dari semangat kerja, antara lain: 1. b. Buletin Psikologi, Tahun IV, Nomor 2, Desember 1996, Edisi khusus Ulang Tahun XXXII. Merupakan indikator dasar untuk mengukur kedisiplinan dan biasanya karyawan yang memiliki disiplin kerja rendah terbiasa terlambat dalam bekerja. Yulianto Triadityo (2009) memperlihatkan Keselamatan Kerja berpengaruh positif dan signifikan baik terhadap Semangat Kerja Karyawan. Kerangka Konseptual. Karena itu sudah saatnya dibicarakan alasan mengapa harus mengukur semangat tersebut. Indikasi-indikasi menurunnya semangat ktea selalu ada dan memang secara umum dapat terjadi. RAPP. 3 Indikator Semangat Kerja Terdapat indikator semangat kerja yang diungkapkan oleh beberapa ahli. Oleh karena itu, membentuk strategi yang efektif dan tepat untuk meningkatkan semangat. Pengertian. 2. Indikator semangat kerja dalam penelitian ini adalah disiplin, kerjasama dan kepuasan kerja. Konsep Etos Kerja 1. indikator yang diungkapkan oleh Schaufeli et. 2. 18, No. Pengembangan diri, yaitu senantiasa mengembangkan diri unutk meningkatkan kemampuan kerja 5. 2) Ketaatan pada peraturan kerja. 38 2. 2. Meliputi : kehadiran pegawai ditempat kerja, ketepatan pegawai datang/pulang kerja dan kehadiran pegawai apabila mendapat undangan/. 3) 1. Semangat kerja merupakan gabungan dari kondisi fisik, sikap, perasaan, dan sentiment. Motivasi kerja adalah suatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Sikap kerja dapat dijadikan indikator dalam sebuah pekerjaan dapat berjalan lancar atau tidak, masalah antar karyawan ataupun atasan dapat mengakibatkan terabaikannya sikap kerja. 1. Indikator kemampuan kerja menurut (Amrullah:2012) adalah: 1. SEMANGAT KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN ISSN : 0215 - 8884 87 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji, apakah ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan semangat kerja karyawan. 16 . a. Semangat kerja tidak slalu ada dalam dari karyawan terkadang semangat kerja dapat pula menurut indikator semangat kerja. Adapun indikator yang dipakai sebagai berikut : a) Kualitatif, yaitu keseluruhan karakteristik produk danpekerjaannya. 3 Semangat Kerja 2. Semangat Kerja (Y) H H . Motivasi 1. Semangat kerja merupakan gabungan dari kondisi fisik, sikap, perasaan, dan sentimen karyawan. Diciptakannya kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin. c. Ada tiga indikator untuk mengukur kinerja menurut (Robbins, 2016), yaitu sebagai berikut : 1) kualitas Kualitas kerja dapat diukur dari presepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugasBerarti lingkungan dan semangat kerja dapat menjelaskan variasi atau perubahan kinerja pegawai 45,5%, sedangkan 54,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Kegiatan dalam fungsi pengarahan adalah sebagai berikut : 1) Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat kerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan5. 4. Wexley dan Yukl dalam As’ad 2002 3. Hal ini mendorong semangat kerja, dan terwujudnya tujuan perusahaan agar para bawahannya mempunyai disiplin yang baik. Indikator Pengalaman Kerja Ada beberapa hal juga untuk menentukan berpengalaman tidaknya seorang karyawan yang sekaligus sebagai indikator pengalaman kerja menurut. 1. 3. 2. Komunikasi yakni faktor utama dalam meningkatkan semangat kerja. 8. Kepuasan pada pekerjaan. . Semangat kerja 4. Variabel independent dalam penelitian ini adalah motivasi kerja, disiplin kerja dan kepuasan kerja. 6 Indikator Kemampuan Kerja. Indikator Semangat Kerja Karyawan. Indikator Produktivitas Kerja Pada penelitian ini, indikator pengukuran kerja menggunakan teori yang diajukan oleh Handoko (2014:130) yang menyatakan bahwa untuk mengukur produktivitas kerja, diperlukan indikator. Variabel Definisi Indikator Skala Pengukuran 1. 1. Kepuasan kerja meliputi emosional yang bahagia atau perasaan positif yang dihasilkan dari evaluasi pekerjaan yang mereka lakukan. Variabel Disiplin Kerja menggunakan teori Lijan Poltak Sinambela dengan indikator yang terdiri dari Frekuensi Kehadiran, Ketaatan pada peraturan kerja, Ketaatan pada. 1. Saya termotivasi pada hasil kerja saya yang mendapat penilaian baik dari pimpinan 3. Diciptakan kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya disiplin Antara lain:kepuasan kerja dan menumbuhkan semangat kerja pada karyawan adalah faktor motivasi kerja.